Tuesday, January 8, 2013

Kelebihan dan Keutamaan Memiliki Anak Perempuan

Setiap anak yang lahir adalah anugerah Allah yang tidak ternilai. Justeru, ketika diberi khabar gembira bahawa kita telah dikurniakan anak perempuan, janganlah kita berasa marah, dukacita, malu dan sebagainya. Setiap anak yang lahir itu membawa rezeki dan hikmah yang tidak terhingga kepada si ibu bapa.

Janganlah kita menjadi seperti masyarakat jahiliyyah dahulu yang sanggup mengubur anak perempuan hidup2 dan membunuh mereka hanya kerena mereka dilahirkan sebagai perempuan!

Allah berfirman dalam surah At Takwir ayat 8-9:

"Dan apabila anak-anak perempuan yang dikuburkan hidup-hidup itu ditanya (yakni pada hari kiamat) kerana dosa apakah dia dibunuh?"

Cukuplah seorang itu berdosa ketika dia diberi kabar gembira dengan kelahiran bayi perempuannya, kemudian dia marah dan murka atau bermasam muka yang menunjukkan ketidakridhaannya kepada pemberian Rabbul 'Alamin. Kenapakah kita tidak berkata seperti Imam Ahmad Bin Hambal setiap kali mendapatkan anak perempuan beliau selalu berkata, :

"Para Nabi itu mereka adalah para bapak bagi anak-anak perempuan" ( Tuhfatul Maulud fi Ahkaamil Maulud)

Keistimewaan Mempunyai Anak Perempuan

Hadis Riwayat Imam Bukhari,

"Bahawasanya Aisyah isteri Nabi SAW berkata: Datang seorang perempuan bersama kedua anak perempuannya, lalu dia minta (sesuatu) kepadaku dan aku tidak mempunyai sesuatu apa pun juga selain dari sebiji kurma. Lalu aku berikan sebiji kurma itu kepadanya dan dia pun mengambilnya, kemudian dia membagi kurma tersebut di antara kedua anak perempuannya (satu kurma dibahagi dua) dan perempuan itu tidak memakan sedikit pun juga dari kurma tersebut. Kemudian dia keluar bersama kedua orang anak perempuannya. Lalu masuklah Nabi SAW menemuiku, kemudian aku ceritakan kejadian tersebut, maka bersabdalah Nabi SAW,

"Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak PEREMPUANNYA, lalu dia BERBUAT IHSAN (kebaikan) kepada mereka, niscaya mereka (anak-anak perempuan yang dididik dengan baik oleh orangtuanya) akan menjadi tabir baginya dari api neraka."

Dari Anas Bin Malik RA. "Telah bersabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang mendidik kedua anak perempuannya sampai baligh niscaya dia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia (yakni bersama-sama Nabi SAW ke dalam syurga)." (Anas berkata). "Dan beliau mengumpulkan jari-jarinya."
(HR Imam Muslim)

Dalam hadis yang lain Riwayat Imam Ibnu Majah dan Bukhari serta Imam Ahmad dari Uqbah bin Amir,

"Telah bersabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak perempuan lalu dia bersabar atas mereka dan memberi makan dan minum dan pakaian kepada mereka dari hartanya, niscaya mereka (anak-anak perempuan tersebut) menjadi hijab baginya dari api neraka pada hari kiamat."

Apakah maksud berbuat ihsan dalam hadis pertama?

Para ulama', antaranya Al Hafiz Ibnu Hajar, Ibnu Qayyim dan lainnya mengatakan berbuat ihsan itu ialah:

1. Berbuat ihsan itu bukan terbatas yang wajib2 saja, akan tetapi termasuk yang sunat2 juga. Ambil misal hadis pertama di mana perempuan tersebut  mengutamakan kedua anaknya dari dirinya sendiri.
2. Mendidiknya dengan pendidikan Agama yang shahih dan benar.
3. Mengurus dan merawatnya dari kecil.
3. Memberi nafkah seperti makan, minum, pakaian dan lain2.
4. Mengajarkan akhlak dan adab yang mulia kepada mereka
5. Bersabar dalam mendidik dan mengurus mereka dan sabar atas kerenah serta gangguan2 mereka.

Dengan syarat perbuatan ihsan itu sesuai dengan syariat agama dan tidak menyalahinya.

(Boleh rujuk keterangan lanjut di kitab Al -Fath oleh Ibnu Hajar dan Silsilah Shahihah oleh Imam Al- Albani RA.

No comments:

Post a Comment